Upaya
lebih produktif di tahun 2017 ini mungkin nggak sebaik yang diharapkan, tapi
sedikitnya review yang aku bikin bukan karena kemalesan tapi emang kesibukan
yang melanda di kantor. Di satu sisi, karena kesibukan yang menggunung pundi-pundi
pun jadi penuh karenanya. Oleh karena itu, di bulan ataupun hari-hari nan
sibuk, salah satu aktivitas mengurangi stressku ialah belanja baik online
ataupun yang nggak online. Ok, kita sudahi curcol ini. Yup, salah satu rutinitas skin
care yang nggak pernah aku lewatkan maupun aku lupakan ialah cleansing. Karena
fullday aku ngantor dan untuk menjaga estetika alam jagat raya ini, aku
tentunya harus mempersolek diri. Nggak selalu make up yang tebel sich, aku
setiap harinya cuma pake serum wajah Garnier + Revlon foundation + bedak
Marcks. Kadang kalau lagi males cuma pake serum wajah Garnier + Sunblock dari
Skin Aqua + bedak Marcks, tetapi langkah cleansing pasti diperlukan untuk
membuang sisa make up ataupun debu.
Kalau
kalian pernah baca postinganku tentang milk cleanser pasti ada pertanyaan yang
terbesit, kenapa pake produk baru lagi nich emang yang dulu nggak cocok lagi?
Nggak kok, produk cleansing yang pernah aku pake tetap ngasih impression yang
bagus. CUMAN, yach aku mah gituh selalu tergoda dan pengen coba-coba gituh.
Jadi produk pertama yang aku curhatin ini adalah Pure Brightening Cleanser dari
Wardah White Secret Series. Kenapa aku milih ini? Karena pertama milk cleanser
sebelumnya udah habis, terus waktu ke Guardian lagi ada promo diskon 20%. Jadi
waktu itu, untuk 150 ml aku dapetin dengan harga ±Rp23.000,-. Dan saat aku
review ini, kebetulan juga udah habis dalam pemakaian ±2 (dua) bulan. Jadi,
gimana sich impression aku make produk ini? Pertama, nggak bikin
break out. Kedua, sangat bagus mengangkat sisa make dan nggak bikin kering
alias bikin lembab malahan. Apakah cleansernya bikin wajah cerah karena ada
klaimnya Brighteningnya? Kalau sepengalamanku make sampe habis, untuk efek
mencerahkan nggak keliatan sama sekali. Perlu
diperhatikan, bahwa aku juga nggak naruh ekspektasi yang tinggi toh ini-kan
cuma cleanser yang numpang lewat aja di wajah. Tapi, yang pasti produk ini
bakalan mencegah kalian dari kedekilan.
Cerita
berlanjut pada produk selanjutnya, yaitu Emina Milk Cleanser yang pasti aku
beli karena Pure Brightening Cleanser Wardah punyaku udah habis.
Waktu ke Guardian promo diskon udah nggak ada lagi, jadi harga kembali ke awal
±Rp30.000,- kalo nggak salah. Sebenarnya nggak mahal-mahal amat sich, namun
saat itu mau lihat-lihat dulu produk-produk Emina. Singkat cerita dibawalah
Milk Cleansing Emina ke koloni skincare-ku. Jadi, gimana sich impression aku
make produk ini? Pertama, nggak bikin break out. Kedua, sangat bagus
mengangkat sisa make dan nggak bikin kering alias bikin lembab malahan. Kak,
nggak salah tulis nich? Kok, sama tulisan di atas? Emang iya, kesan
yang aku rasakan sama persis dengan produk Wardah sebelumnya.
Terus
kalo sama ngapaian dijadiin Battle? Makasih kalau ini emang ada terbesit
dipikiran kalian. Brand Emina dan Wardah berada disatu naungan PT Paragon yang
memiliki segmentasi berbeda, Emina untuk Remaja sedangkan Wardah untuk semua
kalangan sich. Berdasarkan ingredient yang aku amati, kedua produk ini memiliki
ingredient yang sama persis hanya saja konsistensinya sedikit berbeda yaitu
Wardah sedikit lebih kental daripada Emina. Yang mana lebih Affordable? Satu
jawaban pasti, yaitu itu Wardah. Dengan Ingredient yang sama, untuk 150 ml
produk Wardah kita dapetin dengan ±Rp30.000,-an yang berarti ±Rp10.000,-an per
50ml, sedangkan Emina yang aku pikir lebih murah ternyata lebih mahal yaitu
±Rp17.000,-an untuk 50ml. Kesimpulannya, Emina emang lebih Affordable untuk
remaja yang mungkin pemakaiannya lebih hemat dibandingkan kita yang kudu pake
make-up setiap hari. Tapi, kalau aku sich bakalan balik ke Wardah namun untuk
keperluan traveling yang
Emina lumayan cocok tuch menghemat space.
*Sorry
Foto Wardah nggak ada soalnya keburu dibuang botolnya karena udah habis