Selasa, 26 September 2017

INTENSIVE MOISTURISING BODY SERUM BY WARDAH



Ayo geng.... jangan malas... jangan malas.... jangan malas poko e untuk ngerawat diri kalian. Kalian itu merupakan ciptaan Sang Khalik yang paling sempurna. Kali ini aku bakalan bikin review singkat (semoga) dan berbobot (semoga juga) tentang Body Lotion yang aku dapatin dari Dosenku yang baiknya luar biasa. Waktu itu beliau baru menghadiri expo dan dapat merchandise gratis dari Wardah. Mungkin karena beliau tau aku suka banget pake body lotion dikasihlah produk ini kediriku yang menerima dengan tangan terbuka. Kesukaanku ini nggak muncul begitu saja, jadi aku pernah ngalamin kekeringan pada kulit kakiku yang bikin bersisik. Dari kejadian itu aku jadi rajin banget pake body lotion. Akhirnya aku punya body lotion dari mahal sampai yang murah buat ngejaga kulit bak cleopatra ini. Singkat cerita, produk ini sudah aku pakai kurang lebih 2 (dua) minggu untuk pemakaian di tangan dan di kaki (kalo badan biasanya aku pakai bedak bayi aja). Tekstur dari body lotion ini lebih encer dari body lotion lainnya atau mungkin karena ini body serum (yang menurutku sama aja). Kalo pagi aku pakainya setelah aloe vera gelnya wardah baru tak tabokin pake ini.
            Klaim: Serum pelembab dengan Skin Nourishing Solution yang mengandung 50% extra moisturizer. Diformulasi dengan Macademia dan Apricot Oil serta Pro Vit. B5, Vitamin E dan Betaine yang memberi kelembapan dan nutrisi lebih pada kulit serta membantu meningkatkan pertahanan kulit (skin barrier). Sangat direkomendasikan untuk kulit kering. Mudah meresap dan tidak lengket. Dengan penggunaan teratur, kulit akan terasa lebih lembap, halus dan kenyal.
            Kesimpulannya, aku sangat suka karena teksturnya yang cair cepat banget ngeresap dikulit, pas cuci tangan nggak bikin kulit berlendir gimana gituh. Walaupun produk ini nggak memiliki klaim bisa mencerahkan, tapi aku ngerasa kulitku jadi bersih dan lembab yang bikin kulitku terkesan lebih cerah.

PENYEGAR SARI KETIMUN BY MUSTIKA RATU



Haloo... kali ini aku mau bagiin pengalamanku pake toner atau kalo di Indonesia disebut penyegar. Iyup... sebenarnya di Indonesia sich udah lama eksisnya. Kalo di pasaran beberapa produk biasanya nyediaain susu pembersih/ milk cleanser dan penyegar atau toner. Nach, meskipun udah lama mereka berada, tapi perlu (atau sebenarnya nggak perlu) kalian ketahui aku nggak terlalu suka yang namanya aktivitas toning kulit. Entahlah, kenapa ya alasannya cuman yaitu dulu nggak suka yang dipake cuma milk cleanser terus cuci muka. Nach, karena sekarang (atau udah lama) eranya Youtube, sepertinya kita semakin mudah terkena racun (what????). Kita pasti ngiler kalo ada produk yang reviewnya bagus dan sekarang booming banget 10 step korean skin care yang nuntut kedisiplinan kita dalam mematuhi renzim kecantikan (apa sich? Nggak ngerti sama omongan sendiri). Dan tentunya aku nggak mau panjang lebar ngebahas 10 step korean skin care, tapi aku cuma fokus ke step toning yach.
            Oh iya, mungkin alasan mengapa dulunya males pake toner? Karena image yang ada dipikiran aku kalo toner itu pasti ada alkoholnya dan pasti bikin kulit kering, sedangkan cleanser yang berbahan susu (atau sebutannya aja karena tekstur dan warnanya nyerupain susu) malah bikin lembab meski harus dicuci setelah membersihkan kotoran di wajah. Sedangkan sekarang aku nemu ilmu baru yang ngasih informasi bahwa toner atau penyegar ada berbagai macam manfaat salah duanya yaitu exfoliating dan hydrating. Maksudnya kalo toner exfoliating yaitu penyegar yang memiliki manfaat selain menyegarkan juga mampu mengangkat sel-sel kulit mati, sedangkan toner hydrating yaitu penyegar yang juga bermanfaat untuk melembabkan dan mengembalikan p-H kulit setelah cuci muka. Nach, kalo di korean step skin care mereka pake kedua jenis toner ini dengan urutan toner exfoliating baru pake toner hydratingnya.
            Perlu (semoga) aku kasih tau bukti aku terkena racun para youtuber, kantong jadi miris karena beli dua buah toner yang memiliki manfaat seperti yang aku jelasin di atas yaitu AHA/BHA Clarifying Treatment Toner by Cosrx (Exfoliating Toner) dan Rose Water Toner by Mamonde (Hydrating Toner). Singkat cerita karena si Mamonde lumayan mehong, aku carilah alternatif yang bisa menghemat pemakaian. Singkat cerita lagi dari sekian produk lokal yang aku pilih adalah cucumber face toner dari Mustika Ratu. Kenapa aku pilih ini? Sebelumnya aku udah pernah pake toner yang mawar putih dan cocok tapi habis itu malas lagi pake toner, nach penasaran aja mau pake yang varian ketimun. Aku ambil yang ukuran 75 ml dulu untuk harga kalo nggak salah under 10k yach.
Klaim: Mengandung Ekstrak Cucumber + Vitamin A, E, F. Menyegarkan & merawat kelembapan kulit wajah.
Kulitku cocok banget pake ini, bikin lembab banget dan lumayan bikin cerah. Meskipun kalo dilihat dari ingredient alkohol menempati posisi kedua, tapi nggak bikin kulit aku kering ataupun perih saat ada luka jerawat. Baunya kalem nggak menyengat. Aku selalu pake sebelum night skin care routine ataupun sebelum make up. Menurutku kualitasnya mampu menggantikan toner Mamonde (tentunya harganya lebih miring). Habis ini mau beli ukuran yang gedenya. Sumpah nggak mau selingkuhlah, kalopun selingkuh paling karena mau nyoba toner-toner baru, tapi ini pasti jadi tujuan kembali kalo toner yang aku pake nggak cocok. Semoga kalian yang lagi nyari toner yang ringan dikantong namun kualitasnya nggak jauh ok, bisa nyoba toner dari nenek moyang kita ini. Semoga cocok, kalo nggak cocok jangan salahin produknya, mungkin kalian ada nggak cocok sama salah satu ingredient tapi bagi yang cocok selamatlah kalian dari kantong kering.
Love....

MILK CLEANSER WARDAH VS EMINA



Upaya lebih produktif di tahun 2017 ini mungkin nggak sebaik yang diharapkan, tapi sedikitnya review yang aku bikin bukan karena kemalesan tapi emang kesibukan yang melanda di kantor. Di satu sisi, karena kesibukan yang menggunung pundi-pundi pun jadi penuh karenanya. Oleh karena itu, di bulan ataupun hari-hari nan sibuk, salah satu aktivitas mengurangi stressku ialah belanja baik online ataupun yang nggak online. Ok, kita sudahi curcol ini. Yup, salah satu rutinitas skin care yang nggak pernah aku lewatkan maupun aku lupakan ialah cleansing. Karena fullday aku ngantor dan untuk menjaga estetika alam jagat raya ini, aku tentunya harus mempersolek diri. Nggak selalu make up yang tebel sich, aku setiap harinya cuma pake serum wajah Garnier + Revlon foundation + bedak Marcks. Kadang kalau lagi males cuma pake serum wajah Garnier + Sunblock dari Skin Aqua + bedak Marcks, tetapi langkah cleansing pasti diperlukan untuk membuang sisa make up ataupun debu.
Kalau kalian pernah baca postinganku tentang milk cleanser pasti ada pertanyaan yang terbesit, kenapa pake produk baru lagi nich emang yang dulu nggak cocok lagi? Nggak kok, produk cleansing yang pernah aku pake tetap ngasih impression yang bagus. CUMAN, yach aku mah gituh selalu tergoda dan pengen coba-coba gituh. Jadi produk pertama yang aku curhatin ini adalah Pure Brightening Cleanser dari Wardah White Secret Series. Kenapa aku milih ini? Karena pertama milk cleanser sebelumnya udah habis, terus waktu ke Guardian lagi ada promo diskon 20%. Jadi waktu itu, untuk 150 ml aku dapetin dengan harga ±Rp23.000,-. Dan saat aku review ini, kebetulan juga udah habis dalam pemakaian ±2 (dua) bulan. Jadi, gimana sich impression aku make produk ini? Pertama, nggak bikin break out. Kedua, sangat bagus mengangkat sisa make dan nggak bikin kering alias bikin lembab malahan. Apakah cleansernya bikin wajah cerah karena ada klaimnya Brighteningnya? Kalau sepengalamanku make sampe habis, untuk efek mencerahkan nggak keliatan sama sekali. Perlu diperhatikan, bahwa aku juga nggak naruh ekspektasi yang tinggi toh ini-kan cuma cleanser yang numpang lewat aja di wajah. Tapi, yang pasti produk ini bakalan mencegah kalian dari kedekilan.
Cerita berlanjut pada produk selanjutnya, yaitu Emina Milk Cleanser yang pasti aku beli karena Pure Brightening Cleanser Wardah punyaku udah habis. Waktu ke Guardian promo diskon udah nggak ada lagi, jadi harga kembali ke awal ±Rp30.000,- kalo nggak salah. Sebenarnya nggak mahal-mahal amat sich, namun saat itu mau lihat-lihat dulu produk-produk Emina. Singkat cerita dibawalah Milk Cleansing Emina ke koloni skincare-ku. Jadi, gimana sich impression aku make produk ini? Pertama, nggak bikin break out. Kedua, sangat bagus mengangkat sisa make dan nggak bikin kering alias bikin lembab malahan. Kak, nggak salah tulis nich? Kok, sama tulisan di atas? Emang iya, kesan yang aku rasakan sama persis dengan produk Wardah sebelumnya.
Terus kalo sama ngapaian dijadiin Battle? Makasih kalau ini emang ada terbesit dipikiran kalian. Brand Emina dan Wardah berada disatu naungan PT Paragon yang memiliki segmentasi berbeda, Emina untuk Remaja sedangkan Wardah untuk semua kalangan sich. Berdasarkan ingredient yang aku amati, kedua produk ini memiliki ingredient yang sama persis hanya saja konsistensinya sedikit berbeda yaitu Wardah sedikit lebih kental daripada Emina. Yang mana lebih Affordable? Satu jawaban pasti, yaitu itu Wardah. Dengan Ingredient yang sama, untuk 150 ml produk Wardah kita dapetin dengan ±Rp30.000,-an yang berarti ±Rp10.000,-an per 50ml, sedangkan Emina yang aku pikir lebih murah ternyata lebih mahal yaitu ±Rp17.000,-an untuk 50ml. Kesimpulannya, Emina emang lebih Affordable untuk remaja yang mungkin pemakaiannya lebih hemat dibandingkan kita yang kudu pake make-up setiap hari. Tapi, kalau aku sich bakalan balik ke Wardah namun untuk keperluan traveling yang Emina lumayan cocok tuch menghemat space.
*Sorry Foto Wardah nggak ada soalnya keburu dibuang botolnya karena udah habis