Jumat, 24 Maret 2017

REVIEW : MILK CLEANSER BRIGHTENING BY PIXY



          Selamat membaca, guys... kalau kalian sudah baca postinganku sebelumnya pasti dah tau alasan aku menggunakan produk ini. Kalau belum, baca dulu yach (alis flashback). Pada awalnya aku sempat bingung, karena produk milk cleanser pixy ini berdampingan dengan cleanser ponds. Berdasarkan packaging, mereka berdua cukup membuatku bimbang untuk memilih. Karena mereka sama-sama memiliki packaging yang tinggi dan langsing serta sangat handy. Adapun mereka juga memiliki kesamaan dari kesan yang membekas pada diriku terkait produk lainnya. Yang mana aku nggak cocok sama produk-produk cream ponds yang menyedihkannya cocok banget di wajah temanku dan mamaku. Kulitku sich lumayan labil, kenapa?, karena mau dibilang sensitif juga kadang badak, tapi dibilang kulit badak juga kadang sensitif. Tanda-tandanya sich muncul jerawat-jerawat kecil dalam jumlah yang banyak. Kalau kulitku sudah memberikan sinyal seperti itu, maka dengan gerakan super cepat aku harus pake face wash dan masker yang nampol buat mencegah jerawat muncul (if you don’t know, let me introduce my self as a mask queen addicted).
   
       Pada akhirnya, pilihanku jatuh pada pixy dengan alasan teksturnya yang lebih milky dibandingkan ponds punya (masuk akal nggak yach alasannya?). Seperti yang pernah aku tulis mungkin dipostingan-postingan sebelumnya bahwa aku memiliki tiga cara penggunaan untuk milk cleanser. Pertama, seperti pada umumnya aku menggunakan milk cleanser sebagai make up remover. Kedua, aku biasanya tapi nggak selalu sich pakai milk cleanser sebagai moisturizing sebelum memakai masker (kecuali mask sheet) yang aku asumsikan moisturizer dikunci oleh masker yang mengering (aku bukan dokter kulit sesukanya aja punya teori, and i never asked you to follow this strange routine). Ketiga, aku menggunakan milk cleanser sebagai primer yang mana hanya Erha21 Moisturizing Cleanser Gel yang cocok banget untuk penggunaan nomor tiga ini. Milk cleanser pixy ini tersedia dengan dua ukuran dan aku memilih yang lebih kecil (100 ml) terlebih dahulu karena alasan takut kalo nggak cocok. Harganya murah, tapi aku lupa berapa pastinya (maybe under 15k?). Milk cleanser pixy ini mengandung AHA dan Aloe Vera Extract, serta Formula 2-Way Bright yaitu perpaduan natural whitening powder & derivatif vitamin C. Ingredient tersebut sesuai banget dengan klaim yang dimiliki oleh milk cleanser pixy ini yaitu make up terangkat, kulit tetap lembab (dari aloe vera extract) dan tampak lebih cerah (berkat kandungan AHA dan Formula 2-Way Bright-nya).
         Kesimpulan dari 3 (tiga) minggu pemakaian yaitu kulitku cocok banget dengan produk ini karena nggak ada memberikan sinyal-sinyal breakout atau apapun. Untuk power make up take offnya menurutku lumayan, yang paling mustajab banget itu kelembabannya dan efek mencerahkannya. Nggak bikin kulit kering dan cocok banget untuk rutinitas double cleansing-ku (pemakaian pembersih wajah dan mencuci muka setelahnya yang terkadang bagi nggak cocok bisa bikin wajah kering). Seperti yang aku jelaskan sebelumnya, produk ini cocok banget untuk dua tipe pemakaian milk cleanser yaitu make up remover dan moisturizing before mask. Tapi nggak recommended untuk primer, karena kulit kita akan terkesan berminyak setelah membersihkan muka dengan milk cleanser ini. Yang menurutku (bukan expert) nggak bakalan bikin make up kita tahan lama, malahan bakalan luntur karena minyakan.
        Repurchase? 100% grab the bigger one. Mungkin kalo tekadku kuat, aku bakalan coba fresh tonernya. Kali aja cocok dan bikin kulitku makin sehat. Oh yach guys, perlu aku jelaskan bahwa review-review yang aku buat bukan ngasih racun buat kalian. Aku nggak akan kasih kalian rekomendasi apakah produk ini harus kalian gunakan atau nggak digunakan. Aku hanya ngasih sedikit another perspective ataupun second opinion bagi kalian yang lagi galau untuk mencoba produk baru atau lagi nyari-nyari produk yang bakalan kalian gunakan. Ok, sekian reviewku, always be you gurls. Love you ~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar